Tugas 6 : Firewall
sumber illustrasi gif : Glints
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan firewall dan jelaskan kebutuhan seberapa perlunya penggunaan firewall ini dalam sistem keamanan komputer!
Jawab :
Firewall merupakan sistem keamanan jaringan komputer yang berfungsi untuk melindungi komputer dari berbagai macam serangan komputer luar sehingga data pada komputer atau server web yang terhubung tidak akan bisa diakses oleh siapapun di Internet.
Peranan firewall diperlukan dalam aktivitas sehari pada sistem keamanan komputer contohnya jika terjadi kejanggalan seperti pihak lain yang mencoba mengakses informasi pribadi, maka otomatis akan diblokir oleh firewall. Firewall pada jaringan komputer dapat diterapkan terhadap software, hardware, maupun sistem yang terdapat dalam komputer. Jika tidak menggunakan firewall maka kemungkinan besar mudah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga membahayakan informasi pribadi dimana informasi tersebut sangat rawan atau bersifat sensitif terlebih lagi jika user ceroboh atau tidak memahami (gaptek).
2. Jelaskan mekanisme keamanan yang dilakukan dalam firewall!
Jawab : Firewall bekerja dengan menyaring data (packet) antara jaringan di internet. Ia bisa membolehkan atau tidak membolehkan suatu packet diakses oleh sebuah komputer.
a. Packet filtering (Stateless)
Firewall menggunakan aturan tertentu untuk melihat boleh tidaknya suatu data masuk ke jaringan. Setiap packet diperiksa secara sendiri-sendiri atau dalam isolasi. Jika packet dikirim dalam grup, maka setiap packet akan diperiksa secara satu per satu. Ketika sebuah packet dianggap berbahaya maka ia takkan diijinkan masuk. Sebaliknya, ketika packet dianggap aman maka dia akan diteruskan ke sistem yang meminta.
b. Proxy Service
Sebagai penghubung antara sistem jaringan. Aplikasi proxy berada di dalam firewall dan bertugas untuk memeriksa packet yang saling ditukarkan dalam jaringan.
Sistem ini bisa dikatakan lebih efektif. Sebab, semua informasi yang diperiksa secara tersentralisasi. Cara kerja macam ini bisa dikatakan lebih canggih karena proxy service berusaha menciptakan hubungan antarjaringan yang mirip. Proxy seolah menghubungkan jaringan secara langsung, padahal ia hanya berusaha meng-copy mekanisme yang mirip.
c. Stateful Inspection
Sistem ini menelusuri packet yang diterima dengan aktivitas-aktivitas sebelumnya. Packet yang diterima kemudian diperiksa dalam database packet. Jika packet berkonotasi positif atau tidak menunjukkan risiko bahaya, maka ia akan diteruskan ke sistem yang meminta.
Ketika firewall selesai memeriksa packet, ia kemudian akan merespons dengan salah satu dari tiga cara. Pertama, accept atau terima. Artinya, firewall akan memperbolehkan trafik untuk melewati jaringan. Kedua, reject atau tolak. Ini berarti firewall menolak trafik untuk lewat dan membalasnya dengan tampilan “unreachable error”. Terakhir, drop atau lewati di mana firewall menolak trafik tanpa mengirimkan pesan.
0 comments:
Post a Comment